Tuesday, June 10, 2014

Yoga dan Realita Kehidupan: Hanya Kecintaan yang Memperkuat Warisan Leluhur

Yoga dan Realita Kehidupan: Hanya Kecintaan yang Memperkuat Warisan Leluhur: Sejak ribuan tahun silam para pencari kebenaran atau para jenius telah berfikir dengan jernih dan intuitif untuk keberlangsungan hidup...

Hanya Kecintaan yang Memperkuat Warisan Leluhur


Sejak ribuan tahun silam para pencari kebenaran atau para jenius telah berfikir dengan jernih dan intuitif untuk keberlangsungan hidup pada masanya dan pada masa yang akan datang. Hal itu telah dibuktikan atas temuan-temuan yang dituliskan dalam kitab-kitab suci yang telah kita warisi saat ini. Seperti ilmu tentang pengetahuan abadi (weda), tentang filosofi (Darsana), tentang ilmu kehidupan (ayurveda), lontar-lontar dan ilmu diberbagai bidang yang lainnya.
 Warisan-warisan tersebut dapat menjadi acuan dan panutan pada setiap generasi sekarang dan yang akan datang. Tak terbayangkan seandainya para pendahuhu kita tidak mewariskan apa yang telah mereka temukan. Apa yang tejadi pada generasi sekarang dan yang akan datang ? sudah tentu yang terjadi adalah kehancuran di segala bidang kehidupan. Syukurnya para penemu kebenaran tidak memikirkan hanya untuk kepentingan dirinya sendiri tetapi berfikir besar dan bertindak besar untuk kepentingan yang lebih besar.
Sifat-sifat yang demikian semestinya para generasi muda mewarisinya dan menjadikan acuan serta panutan di setiap karya dan tindakannya, peninggalan-peninggalan yang berharga dan bernilai sejarah serta kebenaran sejati yang telah diwariskan kepada kita tidak semata-mata hanya menjadi cagar budaya ataupun menghiasi museum-museum bahkan hanya menjadi pajangan di perpustakaan ataupun di rak-rak buku yang kita miliki, akan tetapi semestinya mempelajari, memahami serta mengamalkannya. Namun pada kenyataannya hanya sedikit generasi muda yang terketuk hatinya untuk menggali dan mendalami  warisan tersebut. Apa yang menyebabkan demikian?
Salah satunya adalah  telah merosotnya kecintaan terhadap warisan nilai-nilai luhur akibat pengaruh globalisasi,  ketika terjadinya  kemerosotan cinta, maka niat atupun usaha untuk mengetahui, mempelajari, dan mendalami akan sirna layaknya seorang kekasih yang cintanya mulai pudar banyak alasan atau mencari-cari kesalahan untuk memutuskan cintanya agar mendapat kekasih baru yang belum tentu baik dari yang sebelumnya. begitu pula yang terjadi para re-generasi saat ini mulai mengabaikan nilai-nilai luhur dan menggantinya dengan nilai-nilai baru yang belum tentu lebih baik. Oleh karena itu   semestinya generasi muda memiliki kemauan untuk menggali lebih dalam apa yang telah diwariskan oleh para penemu kebenaran kepada kita.
Ketika melakukan sesuatu yang didasari dengan “kecintaan” maka seorang pemuda tidak akan mengenal lelah dan menyerah untuk menjalaninya, dia tidak perduli untung atau rugi melainkan lebih mengutamakan  kepuasan   terhadap apa yang  didapatkannya. Sehingga hal yang mendasar ditanamkan adalah  menumbuhkan cinta kepada warisan leluhur. Salah satu contoh dari sekian banyak warisan leluhur yang tak ternilai harganya adalah yaitu yoga dan   ayurveda,  yoga saat ini telah   telah popular di belahan dunia. Barangkali ayurveda masih agak asing di pendengaran kita. Oleh karena itu  Coba kita telusuri  Ayurveda merupakan warisan yang luar biasa kepada umat manusia dimana berasal dari bahasa sanskertha yang terdiri dari dua kata yaitu ayu” yang berarti “kehidupan, kebahagiaan atau keseimbangan, harmonis” dan “Veda” yang berarti ilmu“pengetahuan, kebenaran, abadi”.
 Jadi Ayurveda adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari  tentang keseimbangan hidup untuk meraih kebahagian dan keharmonisan dalam kehidupan. Dari pengertian tersebut bahwa ayurveda merupakan ilmu praktis atau tantra yang semestinya diamalkan dalam kehidupan. Tanpa mengamalkannya  pengetahuan ayurveda tidak akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan manusia. Oleh karena itu prinsip-prinsip ayurveda menjelaskan secara detail  tentang bagaimana mewujudkan kehidupan yang seimbang (balance) sehingga memperoleh kebahagian dan keharmonisan dalam kehidupan.
Ini merupakan salah satu warisan yang  sangat berharga belum lagi warisan-warisan lainnya yang tidak kalah hebatnya dalam keberlangsungan umat manusia, maka jika Tuhan mengijinkan dan merestui saya akan mendalami salah satu warisan dan akan mendedikasikan hidup saya untuk itu. penulis : Wayan Wyasa seorang Praktisi Yoga