Showing posts with label pers reliese. Show all posts
Showing posts with label pers reliese. Show all posts

Monday, August 12, 2013

Menggugat Seks Remaja Pranikah dari Perspektif Hindu

Oleh Wayan Wyasa

Arus global ternyata mengakibatkan sekat dunia semakin menyempit sehingga arus informasi semakin cepat berkembang bahkan jarak antar negarapun semakin menyempit. Terlebih-lebih dengan kemajuan teknologi dapat memudahkan akses dunia maya. Apa yang ada di belahan dunia lain sangat mudah diterawang.

Gelombang informasi juga mengakibatkan pengaruh dahsyat pada kalangan anak usia pancaroba (ABG). Sifat utama remaja adalah selalu ingin tahu. Implementasnyam mencoba segala sesuatu yang belum diketahuinya, yang merupakan bagian dari pertumbuhan fisik dan jiwanya. Dalam kelompok remaja gaul sesama usia, lain jenis, biasanya latah ingin meniru perilaku orang dewasa. Kelompok ini , mempunyai obsesi unik, tebentuk dari ketidakpahaman tentang nilai-nilai dan norma-norma dari ajaran agama. Antara lain, kerap terjadi penyimpangan perilaku seksual,

Masalah seksual bagi remaja baik di desa maupun di kota, bukan lagi sesuatu yang tabu. Adanya pergeseran nilai dan perilaku seksual yang semakin toleran dan bebas, tidak lagi memandang hubungan seks sebagai sesuatu yang harus dimulai dari prosesi pernikahan ( pawiwahan) dengan berbagai pernik sakral yang melekat padanya. Akhirnya, nilai sakral dalam suatu hubungan seks memudar dan tidak tabu untuk dilakoni mereka.

Berkenan dengan perilaku menyimpang remaja, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM Yoga) 12/3 lalu mengadakan Dharma Tula yang bertemakan “ Seks Remaja Pranikah dari perspektif Hindu dengan mengundang para nara sumber diantaranya Prof Drs I Ketut Widnya M.A.,M.Fil.,Ph.D yang memaparkan konsep pentingnya menjaga keperawanan menurut Hindu, sedangkan nara sumber yang kedua Ketut Edi Ariawan S.Ag.,M.Pd.H (Praktisi Yoga) mengupas habis pandangan mengenai seks ditinjau dari persektif Yoga kemudian nara sumber ketiga Dr. Ida Bagus Oka Suteja ( Ahli Medis ) yang mengupas dari pandangan kesehatan dengan moderator tunggal, I Nengah Putra Karyana.

Ketua Panitia, Wayan Sulandep mengatakan kegiatan ini diikuti sekitar 200 peserta meliputi siswa/i SMA/SMK Se-kota Mataram dan mahasiswa. Sedangkan Ketua UKM Yoga, I Wayan Wiase menambahkan, “alternatif bentuk kepedulian terhadap generasi muda Hindu di tengah-tengah kemajuan teknologi yang berkembang pesat sangat tepat rasanya melalui ajang dharmatula sehingga kami mengkemas acara ini,”

Ketua STAHN Gde Pudja Mataram. Prof Drs I Ketut Widnya M.A.,M.Fil.,Ph.D memberikan apresiasi kepada UKM Yoga atas terselenggaranya kegiatan penting bagi para remaja serta orang tuanya. Di penghujung semarak acara diskusi, peserta diskusi disuguhi pertunjukan Teater Graha dan kolaborasi Yoga dengan gerak khas yang aktraktif dan memesona. (I Wayan Wiase/PSA )

Arus global ternyata mengakibatkan sekat dunia semakin menyempit sehingga arus informasi semakin cepat berkembang bahkan jarak antar negarapun semakin menyempit. Terlebih-lebih dengan kemajuan teknologi dapat memudahkan akses dunia maya. Apa yang ada di belahan dunia lain sangat mudah diterawang.

Gelombang informasi juga mengakibatkan pengaruh dahsyat pada kalangan anak usia pancaroba (ABG). Sifat utama remaja adalah selalu ingin tahu. Implementasnyam mencoba segala sesuatu yang belum diketahuinya, yang merupakan bagian dari pertumbuhan fisik dan jiwanya. Dalam kelompok remaja gaul sesama usia, lain jenis, biasanya latah ingin meniru perilaku orang dewasa. Kelompok ini , mempunyai obsesi unik, tebentuk dari ketidakpahaman tentang nilai-nilai dan norma-norma dari ajaran agama. Antara lain, kerap terjadi penyimpangan perilaku seksual,

Masalah seksual bagi remaja baik di desa maupun di kota, bukan lagi sesuatu yang tabu. Adanya pergeseran nilai dan perilaku seksual yang semakin toleran dan bebas, tidak lagi memandang hubungan seks sebagai sesuatu yang harus dimulai dari prosesi pernikahan ( pawiwahan) dengan berbagai pernik sakral yang melekat padanya. Akhirnya, nilai sakral dalam suatu hubungan seks memudar dan tidak tabu untuk dilakoni mereka.

Berkenan dengan perilaku menyimpang remaja, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM Yoga) 12/3 lalu mengadakan Dharma Tula yang bertemakan “ Seks Remaja Pranikah dari perspektif Hindu dengan mengundang para nara sumber diantaranya Prof Drs I Ketut Widnya M.A.,M.Fil.,Ph.D yang memaparkan konsep pentingnya menjaga keperawanan menurut Hindu, sedangkan nara sumber yang kedua Ketut Edi Ariawan S.Ag.,M.Pd.H (Praktisi Yoga) mengupas habis pandangan mengenai seks ditinjau dari persektif Yoga kemudian nara sumber ketiga Dr. Ida Bagus Oka Suteja ( Ahli Medis ) yang mengupas dari pandangan kesehatan dengan moderator tunggal, I Nengah Putra Karyana.

Ketua Panitia, Wayan Sulandep mengatakan kegiatan ini diikuti sekitar 200 peserta meliputi siswa/i SMA/SMK Se-kota Mataram dan mahasiswa. Sedangkan Ketua UKM Yoga, I Wayan Wiase menambahkan, “alternatif bentuk kepedulian terhadap generasi muda Hindu di tengah-tengah kemajuan teknologi yang berkembang pesat sangat tepat rasanya melalui ajang dharmatula sehingga kami mengkemas acara ini,”

Ketua STAHN Gde Pudja Mataram. Prof Drs I Ketut Widnya M.A.,M.Fil.,Ph.D memberikan apresiasi kepada UKM Yoga atas terselenggaranya kegiatan penting bagi para remaja serta orang tuanya. Di penghujung semarak acara diskusi, peserta diskusi disuguhi pertunjukan Teater Graha dan kolaborasi Yoga dengan gerak khas yang aktraktif dan memesona.

Yoga Sanshta Mataram Gelar Training Of Trainer Yoga

Oleh: Wayan Wyasa

Yoga Sanshta Mataram menggelar Training Of Trainer (TOT) Yoga atas kerja sama dengan Indra Udayana Institute Of Wedanta Klungkung selama 3 hari, dari tanggal 17 s/d 19 Mei 2013, di GEC Rinjani Golf Narmada. Kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan pelatihan dan pemahaman tentang Yoga, sehingga dapat mencetak instruktur instruktur yoga yang berkualitas dan profesional, ke depan pun diharapkan peserta TOT Yoga mampu memberikan pelayanan dan mensosialisasikan yoga secara benar kepada pecinta yoga dan masyarakat, yang mana selama ini masih tabu bagi sebagian masyarakat

Menurut Ketua Yoga Sanshta, I Wayan Wiase, S.Pd.H mengatakan” Kegiatan ini diikuti 18 orang peserta meliputi dari unsur Dosen, Mahasiswa dan Umum yang tetap antusias sampai acara berakhir” Sementara Key note Speaker BR. Indra Udayana dalam sambutannya menyampaikan tentang Yoga dan kehidupan “ Bahwa yoga di era modern menjadi salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap orang dalam menyikapi kerasnya tantangan hidup dalam mewujudkan kedamaian “ Beliau juga memberikan apresiasi kepada Yoga Sanshta atas gagasannya mengadakan kegiatan ini.

Nara sumber dalam kegiatan ini di isi oleh praktisi Yoga dan meditasi diantaranya DR. I Gede Suwantana selaku Direktur Indra Udayana Institute Of Wedanta, Ketut Edi Ariawan, M.Pd.H selaku Pembina Yoga Sanshta, I Gede Agus Suparta, S.Ag dari Asrham Gandhi Puri, Mr. Dave Forgaty dan Mrs.Felesity dari Amerika serikat. Nara sumber menyampaikan materi secara teori dan praktik secara langsung (workshop) yang meliputi tentang Astanga Yoga, Hatha Yoga, Asana, Pranayama, bandha, Mudra, Cakra, meditasi dan teknik teknik dalam melatih yoga.

Selain itu disela sela kegiatan diselingi juga dengan hiburan yang memadukan antara tarian dengan teknik yoga yang disumbangkan oleh Dharma Duta Asrham Gandhi Puri melalui Sacret Art yang memperlihatkan aktraksi yang menyedot perhatian peserta dan penonton. Acara berakhir dengan penuh suka cita dan rasa persaudaran diantara peserta, nara sumber maupun panitia.