Oleh: Wayan Wyasa
1
Sebagai seseorang yang terlahir dan dibesarkan dari keluarga yang berlatar belakang traidsi Hindu, saya patut berbangga dan berbahagia, karena sejak ribuan tahun silam, para leluhur dan pendahulu, telah menemukan sesuatu yang sangat mengagumkan yang sampai saat ini dan di masa yang akan datang temuan tersebut akan tetap dibutuhkan oleh seluruh umat manusia, mengapa saya katakan demikian ? karena yang ditemukan adalah ilmu kesehatan (Ayurveda). Maka oleh sebab itu adakah diantara kita yang tidak membutuhkan kesehatan ? saya yakin tak seorangpun akan menjawab iya, jika pun ada yang menjawab iya sampai saat ini saya belum pernah mendengarnya. berbicara tentang Ayurveda maka kita tidak akan pernah lepas dari sebuah negara yaitu India karena disanalah pertama kali ayurveda ditemukan dan dikembangkan oleh masyarakat tempo dulu hingga masyarakat modern saat ini.
Ayurveda adalah ilmu kedokteran India kuno, dimana menurut para ahli telah berkembang sekitar 1.500 sebelum masehi. Hingga saat itu masyarakat masih menerapkan pengobatan ayurveda sebagai
salah satu alternative untuk menjaga dan mengobati penyakit yang dideritannya. Pengobatan
ayurveda merupakan pengobatan herbal yaitu
dengan memanfaatkan berbagai tumbuh-tumbuhan, tanaman dan bahan alami di di lingkungan sekitarnya, selain itu juga pengobatan tersebut tanpa efek samping yang dapat membahayakan
sang pasien. Hal ini tentu dapat diteladani
bahwa, masyarakat jaman dahulu menjadikan alam sebagai sahabat sehingga kelestarian alam senantiasa terjaga dan harmonis dengan umat manusia. Ketika manusia
mencintai alam maka, alam pun mencintai manusia. Itulah hukum kausal atau hukum
sebab akibat, yang dirangcang oleh Sang Pencipta secara sistematis.
Namun
sekarang, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di
bidang ilmu kedokteran modern membuat mayoritas masyarakat memilih pengobatan
tersebut. Sehingga pengobatan-pengobatan tradisional secara perlahan-lahan
mulai ditinggalkan. Tentu tidak dapat
dipungkiri ilmu kedokteran modern memiliki peran yang sangat penting dalam
mengobati segala jenis penyakit yang diderita oleh manusia pada kehidupan masa
kini. Akan tetapi sejarah membuktikan pengobatan ayurveda tidak kalah hebatnya
dalam menyembuhkan penyakit dan menjaga kesehatan. Jika ditinjau dari
kitab-kitab Ayurveda yang ditulis oleh para Maharsi, juga dijelaskan tentang ilmu bedah atau
operasi sebagaimana yang dijelaskan
dalam kitab charaka samhita, begitupun dalam kitab asthangga hrdaya telah
diklasifikasikan sebagai spesialisasi dalam mengatasi berbagai jenis penyakit.
Di samping itu orang-orang jaman
dahulu hidupnya melebihi ratusan tahun, itu karena mereka memeperhatikan
kesehatannya secara holistic (menyeluruh).
Sehingga ayurveda bukan sekedar membahas tentang bagaimana menyembuhkan
penyakit akan tetapi juga membahas cara menjaga tubuh agar tetap sehat. Berbicara tentang kesehatan holistik maka
ayurveda melibatkan kesehatan tubuh,
pikiran, mental, emosi dan spiritual. Dengan demikian ayurveda sesungguhnya
bukan untuk masyarakat masa lampau tetapi ayurveda juga dapat diwarisi oleh
masyarakat modern maupun generasi yang akan datang, Bagaimana perkembangan Ayurveda dijaman modern
?. Ayuveda telah berkembang diberbagai Negara khususnya di India, dimana saat ini telah dikembangkan secara
profesional melalui perguruan-perguruan tinggi dan institute-institute dibidang
kedokteran ayurveda dan therapish atau asisten dokter ayurveda. Dengan demikian
Ayurveda akan memberikan kontribusi konkrit dan sebagai alternatif dalam bidang
kesehatan saat ini. Semakin berkembangnya pengobatan-pengobatan alternative
saat ini maka peluang masyarakat semakin luas untuk memilih metode dalam
menjaga dan mengobati keluhan penyakitnya.
Berdasarkan bagan di di atas kitab suci Weda sangat kaya akan pengetahuan-pengetahuan suci dan ilmu tentang kehidupan sehingga dapat dianalogikan weda seperti pohon besar yang tumbuh di lahan subur, dimana dari akar, batang, ranting, daun sehingga mampu memberikan kesejukan dan keteduhan bagi yang berada di bawahnya. Tidak hanya itu buah dari pohon yang besar tersebut memberikan kenikmatan dan kepuasan ketika seseorang memetik dan menikmati buah-buah kasih sayang dalam weda.
Weda diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu weda sruti dan smerti yang mana sruti
adalah sabda suci dari Tuhan yang diterima langsung oleh Maharsi sedangkan smerti adalah kitab yang ditulis oleh para maharsi melalui ingatan
yang telah mencapai tingkat kesucian dan kejernihan pikiran/bhudi. Maka seharusnya tak ada yang
perlu meragukan kebenaran dari Weda baik kitab Sruti maupun Smerti. Dalam kitab Sruti
diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu kitab Mantra, Brahmana dan Upanisad.
Di setiap bagian kitab-kitab tersebut ,masing-masing memiliki cabang-cabang
pengetahuan yang spesifik (lihat bagan ). Kemudian dalam kitab smerti juga diklasifikasikan menjadi
tiga yaitu kitab Wedangga, Upaweda dan kitab Agama. Di setiap bagian-bagian tersebut juga memiliki masing-masing
kitab suci. Jadi, begitu kaya rayanya pengetahuan Weda yang dapat diwarisi oleh
seluruh umat manusia. Berdasarkan penjelasan diatas maka, Ayurweda bersumber
dari kitab suci Weda yang diklasifikasikan dalam kitab smerti yaitu bagian dari Upaweda.
No comments:
Post a Comment